LM – Suasana Banda Aceh berubah menjadi panggung aksi dan dialog ketika puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Aceh berkumpul di depan kantor Gubernur Aceh. Aliansi Kesatuan Masyarakat Aceh (AKMA) melancarkan tuntutan untuk menutup permanen PT Beri Mineral Utama (BMU), perusahaan pertambangan yang tengah berada di tengah kontroversi. Kamis, 24 Agustus 2023.
Sorakan dan slogan revolusi bergema di udara ketika Aldi Ferdian, koordinator aksi, mengambil alih podium dengan penuh semangat. Dalam orasinya, Aldi mengumumkan tiga tuntutan utama yang mereka pertaruhkan. Pertama, mereka mendesak penutupan izin PT BMU secara permanen dengan alasan besar tentang perlindungan ekosistem yang terancam.
Author: Kutar Maulana
