Kapasitas produksi downstream PT Biotis sanggup memproduksi hingga 20 juta dosis per bulan. Khusus pada tahap awal, akan ditingkatkan hingga 5 juta dosis per bulan mirip dengan Indovac,” katanya.
Hingga saat ini PT Biotis masih menunggu hasil uji klinik fase tiga dan uji klinik booster. “Kami berharap pemanfaatan Inavec bisa memberikan manfaat booster bagi masyarakat Indonesia di tahun ini,” katanya.
FX Sudirman telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin agar pelaksanaan vaksin booster Inavec bisa bergulir pada Oktober, November dan Desember 2022.(Republika.co.id)