Pj Wali Kota Banda Aceh Buka Bimbingan Manasik Haji ke JCH

Amiruddin Ajak Calon Jamaah Haji Manfaatkan Bimbingan Manasik dengan Kesadaran

Calon Jamaah Haji Kota Banda Aceh dalam melaksanakan ibadah haji, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Banda Aceh mengadakan bimbingan Manasik Haji.dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, Minggu (3/12/2023) di Mesjid Oman Al Makmur Lampriet.
Calon Jamaah Haji Kota Banda Aceh dalam melaksanakan ibadah haji, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Banda Aceh mengadakan bimbingan Manasik Haji.dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, Minggu (3/12/2023) di Mesjid Oman Al Makmur Lampriet.

LM – Dibuka Bimbingan Manasik Haji oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Banda Aceh di Mesjid Oman Al Makmur Lampriet. Kegiatan ini, yang secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, pada Minggu, 3 Desember 2023, menandai awal dari persiapan spiritual dan mental bagi 85 Calon Jamaah Haji (JCH) asal Kota Banda Aceh yang akan diberangkatkan pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga :  Alumni Akabri 1998 Salurkan Bantuan Sembako di Aceh

Dalam kegiatan ini, IPHI Kota Banda Aceh menjalin kerjasama erat dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh. Sebanyak 85 JCH, dengan rincian 31 JCH laki-laki dan 54 JCH perempuan, siap mengikuti bimbingan manasik yang akan berlangsung selama 13 hari. Ketua Panitia, Bahari Hasyim, menjelaskan bahwa kegiatan dimulai pada tanggal 3 Desember dan dijadwalkan akan berakhir pada 25 Januari 2024.

Bimbingan manasik ini dirancang dengan materi yang komprehensif, melibatkan teori, sesi kelompok, tanya jawab, praktek haji, evaluasi atau ujian, dan praktek lapangan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam kepada calon jamaah tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, mengenal tempat-tempat suci, dan memahami makna dari setiap ritual yang akan mereka lakukan.

Baca Juga :  Kabid Humas Polda Aceh: Berikan Tips Aman untuk Pemudik Selama Mudik Lebaran

Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif IPHI Kota Banda Aceh dalam menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji. Beliau menyatakan bahwa kesempatan untuk mengikuti bimbingan manasik adalah momen penting bagi calon jamaah untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual.

“Mabrur itu adalah perubahan yang ada pada diri kita usai melaksanakan ibadah haji saat pulang nantinya,” ujar Amiruddin dengan penuh semangat. Beliau menegaskan bahwa melalui bimbingan manasik, calon jamaah memiliki kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai penting dalam kehidupan, seperti kesabaran, keikhlasan, dan kerja sama.

Baca Juga :  Kombes Iqbal Alqudusy dan Tim Dirlantas Polda Aceh Bagikan Takjil dan Beras di Simpang Mata Ie

Amiruddin Ajak Calon Jamaah Haji Manfaatkan Bimbingan Manasik dengan Kesadaran

Amiruddin menjelaskan bahwa selama perjalanan haji, jamaah akan berinteraksi dengan jutaan orang dari berbagai negara dan budaya yang berbeda. Ini merupakan kesempatan langka untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang persaudaraan umat Muslim di seluruh dunia.

“Saya ingin mengajak kita semua calon jamaah haji untuk menjalani bimbingan manasik haji dengan penuh keikhlasan dan kesadaran. Mari kita jadikan bimbingan manasik haji ini sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan terus belajar untuk lebih baik,” tandasnya.

Baca Juga :  Kunjungan Hangat Pj Bupati Aceh Besar di Tengah Ujian Semester

Beliau juga menekankan bahwa bimbingan manasik haji bukan hanya tentang persiapan teknis ibadah haji tetapi juga menjadi momen untuk merenungkan hidup, memperbaiki diri, dan berkomitmen untuk menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.

Ketua Panitia, Bahari Hasyim, turut memberikan informasi lebih rinci terkait jadwal kegiatan. Bimbingan manasik akan mencakup aspek teoritis, praktis, dan evaluatif selama 13 hari intensif. Bahari berharap bahwa setiap JCH dapat mengambil manfaat maksimal dari setiap sesi yang diselenggarakan.

Baca Juga :  Mengguncang Banda Aceh, Bhayangkara Fest 2023 Siap Pamerkan Alutsista Polri yang Memukau

“Kami berusaha memberikan pembekalan yang menyeluruh agar setiap calon jamaah benar-benar siap secara spiritual dan mental saat melaksanakan ibadah haji. Ini bukan hanya tentang menyelesaikan tugas ibadah, tetapi juga tentang transformasi batin yang mendalam,” ungkap Bahari.

Dalam konteks ini, Bahari juga menyoroti pentingnya pembelajaran nilai-nilai kehidupan selama bimbingan manasik. Ia berharap bahwa calon jamaah tidak hanya menjadi pelaku ibadah haji yang terampil, tetapi juga pribadi yang lebih baik dalam aspek kesabaran, keikhlasan, dan kerja sama.**

Loading