LM – Gampong Wisata Nusa, yang terletak di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, semakin mendapatkan perhatian dari wisatawan domestik dan internasional. Desa ini dikenal dengan konsep wisata berbasis masyarakat, yang memungkinkan pengunjung merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh melalui penginapan homestay di rumah-rumah warga.
Nurhayati, Ketua Lembaga Pariwisata Gampong Nusa, menjelaskan, “Penerapan konsep homestay ini memungkinkan kami untuk memperkenalkan adat dan budaya Aceh secara langsung kepada para wisatawan. Pengunjung dapat merasakan kehidupan orang Aceh secara autentik.”
Kunjungan wisatawan internasional menjadi salah satu indikasi keberhasilan program ini. Baru-baru ini, Gampong Wisata Nusa menerima kedatangan delapan wisatawan dari Seulangor, Malaysia. Mereka telah menginap selama dua malam di homestay, di mana mereka belajar membuat anyaman tikar dari daun kelapa, berinteraksi dengan warga setempat, dan mencoba berbagai produk UMKM lokal.
Wani (32), salah seorang wisatawan dari Seulangor, menyatakan kepuasannya, “Kami sudah berada di Aceh selama seminggu dan sangat menikmati waktu kami di Gampong Wisata Nusa. Selain berkeliling kampung, kami disuguhi dengan tarian tradisional dan pemandangan yang sangat menakjubkan. Desa ini indah dan penduduknya sangat ramah.”
Wani mengungkapkan bahwa dia mengetahui tentang Gampong Wisata Nusa melalui channel YouTube sebelum pandemi COVID-19. Akhirnya, pada Agustus 2024, dia dan keluarganya bisa mengunjungi desa ini. “Kami sangat senang bisa datang ke sini dan lebih mengenal kampung ini secara langsung,” tambahnya.
Keberhasilan Gampong Wisata Nusa juga tercermin dari penghargaan yang diterima dari ASEAN Tourism Awards 2023-2025 dalam kategori Penyediaan Homestay. Penghargaan ini menunjukkan bahwa standar homestay di desa ini telah memenuhi kriteria internasional. Keuchik Gampong Nusa, Sanusi, mengungkapkan, “Dengan 45 kamar homestay yang kami miliki, kami telah memenuhi standar ASEAN untuk akomodasi.”
Sanusi juga mencatat bahwa Rumah Tinggal Gampong Nusa telah lama menerima tamu dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Malaysia, dan Brunei Darussalam. “Kehadiran wisatawan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga mendongkrak perekonomian lokal,” katanya.
Bahkan, Gampong Nusa menawarkan berbagai pengalaman unik yang menarik bagi pengunjung. Selain penginapan yang berbasis komunitas, pengunjung dapat menemukan barang-barang yang terbuat dari sampah organik, menikmati jamuan khas Aceh, dan menikmati pemandangan yang asri dengan suasana perkampungan yang menyegarkan.***