LM – Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut Wilayah Aceh telah sukses digelar, dan pujian tinggi mengalir dari kontingen yang berpartisipasi, termasuk dari Papua, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo. Mereka memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta masyarakat setempat atas layanan yang memuaskan selama acara berlangsung.
Para atlet dari ketiga provinsi tersebut mengekspresikan rasa terima kasih mereka dengan menuliskan pesan apresiasi pada sebuah papan tulis yang diletakkan di Stadion Blang Hasan, Sigli, Pidie. Pesan-pesan tersebut menunjukkan betapa puasnya mereka dengan keramahan dan pelayanan yang diterima selama perhelatan olahraga tersebut.
Kontingen Papua menyampaikan, “Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga Sigli-Pidie, jamuan yang sangat baik. Orang Papua bilang fa ido ma, ma ido fa. Artinya memberi jika menerima, menerima jika memberi, Tuhan memberkati.” Ungkapan ini tidak hanya menggambarkan rasa terima kasih yang mendalam, tetapi juga menyertakan sentuhan budaya Papua yang kaya akan makna.
Sementara itu, tim dari Gorontalo juga memberikan pujian yang sama, dengan mengatakan, “Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga Sigli-Pidie atas jamuan yang sangat baik.” Tim Kalimantan Selatan tidak kalah, turut mengungkapkan kepuasan mereka dengan penyambutan yang diterima selama acara.
Pujian dari ketiga kontingen ini mencerminkan keberhasilan panitia dan masyarakat Aceh dalam menyelenggarakan PON dengan penuh dedikasi dan keramahan. Kesan positif yang ditinggalkan menunjukkan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan sebuah acara berskala besar seperti PON.
Dalam kesempatan sebelumnya, Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk memberikan layanan terbaik kepada para tamu yang hadir. Ia menegaskan, “Pelayanan yang baik merupakan ciri khas masyarakat Aceh. Pemulia jamee adat geutanyoe, yang artinya memuliakan tamu adalah adat kita yang tidak pernah luntur. Kesan baik harus selalu kita berikan kepada setiap tetamu yang datang ke Aceh.”***