LM – Kepulangan Mayjen TNI Niko Fahrizal ke tanah kelahirannya, Provinsi Aceh, menjadi sorotan utama setelah ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda. Penyambutannya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Minggu, 10 Maret 2024, berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan Asintel Kejati Aceh Mukhzan.
Mayjen TNI Niko Fahrizal, yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 dari Korps Infanteri, telah mengukir sejarah di Aceh sebelumnya sebagai Inspektorat Kodam Iskandar Muda. Sebagai putra asli Aceh, kepulangannya membawa harapan baru bagi masyarakat Aceh.
Penunjukan Niko Fahrizal sebagai Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya merupakan bagian dari kebijakan mutasi dan promosi di lingkungan TNI. Sejak ditetapkan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 21 Februari 2024, Niko Fahrizal kembali ke Aceh untuk memimpin Komando TNI di jajaran Kodam Iskandar Muda.
Kehadiran Mayjen TNI Niko Fahrizal di Aceh tidak hanya sebagai pejabat militer, namun juga sebagai putra daerah yang memiliki koneksi emosional dengan masyarakat setempat. Upacara adat Peusijuek yang dilakukan oleh Ketua Majelis Adat Aceh Tgk Yusdedi menjadi momentum istimewa dalam penyambutan panglima baru ini.
Pulang ke tanah kelahirannya dengan tanggung jawab besar, Mayjen TNI Niko Fahrizal diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan dan memajukan wilayah Aceh.[red]