LM – Dalam persiapan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumut, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Aceh mengadakan gotong royong massal di sejumlah lokasi. Acara ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, yang berlangsung di halaman Masjid Raya Baiturrahman pada Jumat (9/8/2024).
Azwardi memberikan apresiasi tinggi kepada para ASN yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa gotong royong adalah tradisi berharga yang diwariskan oleh nenek moyang dan memiliki nilai yang mendalam. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua ASN yang hadir pada kegiatan gotong royong massal ini. Gotong royong adalah tradisi yang penuh makna, dan hari ini adalah kesempatan untuk kita semua bekerja bersama dan mempererat silaturahmi,” ujar Azwardi.
Lebih lanjut, Azwardi menjelaskan bahwa gotong royong bukan hanya tentang bekerja sama, tetapi juga tentang memperkuat hubungan sosial. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya berkumpul dan bekerja bersama lintas instansi, tetapi juga memperkuat ukhuwah dan menjalin hubungan yang lebih erat,” tambahnya.
Azwardi juga menyoroti pentingnya Masjid Raya Baiturrahman dalam sejarah Aceh. Ia mengungkapkan bahwa masjid ini merupakan simbol ketahanan dan semangat perjuangan masyarakat Aceh. Sejarah mencatat bahwa pada masa kolonial Belanda, Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler tewas ditembak di halaman masjid ini pada 14 April 1873. Selain itu, masjid ini juga menjadi saksi bencana gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Meski diguncang gempa berkekuatan 9,3 skala richter dan terjangan tsunami, masjid ini tetap berdiri kokoh dan menjadi tempat berlindung bagi banyak orang.
Azwardi mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan semangat dan ikhlas dalam gotong royong ini agar Masjid Raya Baiturrahman semakin bersih dan rapi. “Kami berharap dengan gotong royong ini, masjid akan lebih bersih dan nyaman, sehingga tamu dari berbagai daerah yang datang untuk PON XXI dapat merasa nyaman saat beribadah di sini,” pungkas Azwardi.
Selain di Masjid Raya Baiturrahman, gotong royong massal juga dilaksanakan di Museum Tsunami Aceh dan kuburan massal syuhada tsunami Aceh di Ulhe Lheue. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahroel Fajri, Kasat Pol PP dan WH Aceh Jalaluddin, Karo Isra Setda Aceh Yusrizal, dan Plt Karo Adpim Setda Aceh M Gade.***