LM – Atlet bela diri asal Jawa Barat, Hafidz Kurnia Ramadan, sukses menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga (cabor) Hapkido dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hafidz meraih prestasi ini di kategori Nak Bop High Jump yang berlangsung di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, pada Rabu (11/9/2024).
Pemuda asal Bandung kelahiran 2001 ini berhasil melampaui lompatan dengan ketinggian 180 cm, mengalahkan tiga pesaingnya. Para pesaing tersebut adalah Hurairah dari Aceh, Muhammad Al Fajrin dari Nusa Tenggara Barat, dan Muhammad Ivan Febrian dari Sumatera Barat. Lompatan Hafidz menjadi yang tertinggi dan membuatnya berhak menyabet medali emas.
Dalam keterangannya, Hafidz mengaku sangat terharu dan bangga atas pencapaiannya di ajang olahraga nasional terbesar ini. Ia juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan buah dari persiapan yang ia lakukan selama sembilan bulan terakhir. “Saya merasa sangat bersyukur bisa ikut PON, dan alhamdulillah bisa membawa pulang medali emas,” ungkapnya.
Bagi Hafidz, medali emas ini memiliki arti penting karena sejak awal dirinya ditargetkan oleh pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat untuk meraih emas. Target tersebut, menurut Hafidz, menjadi motivasi utama dalam setiap latihannya. “Saya harus berjuang agar tidak pulang dengan tangan kosong. Target dari KONI untuk mendapatkan emas benar-benar memotivasi saya,” ujarnya.
Di sisi lain, Hurairah, atlet asal Provinsi Aceh yang berhasil meraih medali perak, juga memberikan komentarnya. Meski belum berhasil meraih emas, pria asal Aceh Besar ini merasa tetap bersyukur bisa kembali menyumbangkan medali untuk daerahnya. Hurairah mencatatkan lompatan setinggi 170 cm, namun harus mengakui keunggulan Hafidz. “Saya sangat bersyukur bisa meraih perak, meskipun belum berhasil mendapatkan emas,” tuturnya.
Nama Hurairah sudah tidak asing lagi di dunia Hapkido, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia merupakan peraih medali emas di ajang World Hapkido Championship 2018. Selain itu, Hurairah juga pernah mewakili Indonesia di Kejuaraan Hapkido South East Asia Championship 2018 di Singapura. Prestasi internasional lainnya adalah keberhasilannya menjuarai World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) di Korea Selatan, yang semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu atlet bela diri Hapkido terbaik di Indonesia.***