LM – Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, secara resmi membuka latihan pra operasi (Latpraops) Zebra Seulawah tahun 2024 di Aula Pesat Gatra, Lamteumen, Kota Banda Aceh, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai jajaran kepolisian serta undangan terkait, dan bertujuan untuk mempersiapkan semua elemen dalam menghadapi operasi penegakan hukum di bidang lalu lintas yang akan berlangsung.
Dalam sambutannya, Achmad Kartiko menjelaskan bahwa Latpraops ini memiliki makna yang sangat penting. Selain berfungsi untuk menciptakan keamanan dan keselamatan lalu lintas (kamseltibcarlantas), kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024. “Operasi ini bertujuan untuk memastikan situasi yang kondusif bagi pengguna kendaraan dan pejalan kaki demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di wilayah Aceh,” ujar Kartiko.
Latpraops Zebra Seulawah 2024 tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga mencakup upaya preemtif dan preventif. Achmad Kartiko menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan berkendara. “Latihan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar tujuan operasi dapat tercapai secara optimal dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan arahan kepada seluruh peserta Latpraops untuk memastikan kesiapan optimal dalam menjalankan tugas di lapangan. Ia mengingatkan bahwa setiap anggota harus memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan dan sikap profesional saat berinteraksi dengan masyarakat. “Kesiapan dari segi kemampuan teknis dan sikap humanis sangat penting untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian,” katanya.
Kapolda menekankan bahwa seluruh jajaran harus mampu menetapkan target operasi sesuai dengan karakteristik kerawanan di masing-masing daerah. Dengan demikian, penanganan dapat dilakukan secara terarah dan tepat sasaran. “Hindari perilaku yang dapat mencederai citra kepolisian. Tetaplah mengedepankan pendekatan yang humanis dalam setiap interaksi dengan masyarakat,” tegasnya.
Latpraops ini juga diharapkan menjadi sarana bagi peserta untuk saling berbagi informasi guna meningkatkan wawasan. Achmad Kartiko berharap, semua anggota dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri, sehingga dalam pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah 2024 nanti, semua pihak sudah benar-benar siap.
“Kerja sama dan koordinasi antar satuan, baik di internal maupun dengan instansi terkait, sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal,” tambahnya. Kapolda Aceh pun menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja keras dan bekerja cerdas demi menyukseskan Operasi Zebra Seulawah 2024, guna terciptanya situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di wilayah Aceh.
Latpraops ini diharapkan tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Dengan pelaksanaan yang baik, diharapkan operasi ini dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Akhirnya, Achmad Kartiko mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menjaga keamanan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalan. “Mari kita wujudkan Aceh yang tertib dan aman dalam berlalu lintas,” pungkasnya.***