LM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Achmad Kartiko, secara resmi membuka Gelar Operasional (GO) Polda Aceh semester satu tahun 2024 di Aula Presisi Polda Aceh. Acara yang berlangsung pada Rabu, 31 Juli 2024, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama dan perwira Polda Aceh, serta para Kasatker dan Kasatwil di lingkungan Polda Aceh.
Dalam sambutan pembukaannya, Kapolda Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Kasatker dan Kasatwil jajaran Polda Aceh atas prestasi, dedikasi, dan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan. Prestasi ini tidak terlepas dari upaya kolektif kita semua,” ujar Achmad Kartiko.
Gelar Operasional ini mengusung tema “Polda Aceh Siap Mengawal Tahapan Pilkada 2024 dan Mengamankan PON XXI Aceh-Sumut guna Terpeliharanya Kamtibmas yang Kondusif”.
Achmad Kartiko menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap kinerja kepolisian dalam semester pertama tahun 2024. “Gelar Operasional ini dilaksanakan sebagai sarana analisa dan evaluasi untuk menciptakan solusi dari berbagai hambatan yang dihadapi. Diharapkan, penyampaian paparan dan evaluasi dilakukan secara jelas dan komprehensif,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap waspada meskipun situasi di Aceh saat ini aman dan kondusif. “Saat ini situasi di Aceh dalam keadaan aman dan kondusif, namun kita jangan terlena. Aceh akan menjadi tuan rumah PON XXI pada bulan September mendatang, dan pelaksanaannya harus berjalan dengan aman dan lancar,” tegas Achmad Kartiko.
Selain fokus pada keamanan pelaksanaan PON XXI, Kapolda Aceh juga memerintahkan jajaran kepolisian untuk memetakan wilayah-wilayah rawan yang mungkin menjadi titik kerawanan selama Pilkada 2024. Langkah ini penting untuk memastikan prediksi dan antisipasi yang tepat sehingga keamanan dapat terjamin. “Kita harus mengecek kesiapan pelaksanaan PON dan memetakan wilayah rawan dalam Pilkada untuk memprediksi dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi,” jelasnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya langkah-langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang konkret demi terlaksananya Pilkada 2024 yang aman dan kondusif. “Polri sebagai alat negara yang bertanggung jawab di bidang keamanan harus melakukan berbagai langkah nyata, baik dalam bidang preemtif, preventif, maupun penegakan hukum,” katanya.
Lebih lanjut, Achmad Kartiko mengingatkan seluruh jajaran kepolisian untuk tetap berpegang pada filosofi Satya Haprabu yang menekankan loyalitas, hirarki, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. “Tetap mempedomani filosofi Satya Haprabu dengan meningkatkan loyalitas, hirarki, disiplin, dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas. Sehingga semua tantangan tugas yang berat dapat terselesaikan dengan baik dan peran Polri dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Gelar Operasional Polda Aceh semester satu tahun 2024 ini diharapkan dapat berjalan efektif dan menjadi bekal penting bagi jajaran kepolisian dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. Achmad Kartiko berharap agar acara ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja satuan di jajaran Polda Aceh, serta menjaga kondusivitas kamtibmas, terutama dalam menghadapi dua agenda besar, yakni Pilkada 2024 dan PON XXI Aceh-Sumut.
“Semoga Gelar Operasional ini dapat berjalan efektif dan menjadi bekal untuk menghadapi tantangan tugas ke depan serta meningkatkan profesionalisme dan kinerja satuan di jajaran Polda Aceh,” tutup Kapolda Aceh.***