Jakarta, LM Indonesia — Lebih dari 150 ribu pengungsi dilaporkan berupaya meninggalkan Ukraina di tengah invasi yang dilakukan Rusia. Upaya mereka meninggalkan Ukraina tersebut disambut baik sejumlah negara.
Konflik yang tengah terjadi di Ukraina memicu berbagai dukungan untuk para pengungsi. Sambutan baik diberikan oleh berbagai negara untuk para pengungsi, bahkan oleh Polandia dan Hungaria yang tidak mau menerima pengungsi dari negara konflik dan miskin di Timur Tengah dan Afrika.
Sejumlah warga juga dilaporkan membuka rumahnya dan secara sukarela menerima para pengungsi. Di Polandia, sebuah halaman Facebook dibuat untuk menawarkan tumpangan kendaraan dan bantuan lain untuk para pengungsi dari wilayah perbatasan.