LM – Suasana ceria dan penuh antusiasme terlihat di Pendopo Kota Banda Aceh pada Jumat, 24 Januari 2025. Seratusan anak dari PAUD, SD, dan SLB dengan penuh perhatian mendengarkan cerita yang dibacakan Bunda PAUD Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si, atau yang akrab disapa Bunda Nana. Dalam acara Open House bertajuk Implementasi 6 Fondasi Transisi PAUD-SD Menyenangkan, Bunda Nana membawakan dongeng dari buku karyanya berjudul Tukang Kayu yang Jujur.
Di tengah tawa dan sorak anak-anak, cerita dimulai dengan seorang tukang kayu yang kehilangan kampaknya di sungai saat mencari kayu bakar di hutan. Sang tukang kayu menangis karena merasa tidak bisa lagi mencari nafkah untuk keluarganya. Namun, muncul seekor ikan ajaib yang bersedia membantu.
“Ikan itu menyelam dan kembali membawa kampak emas, tetapi tukang kayu berkata jujur bahwa itu bukan miliknya. Kemudian, ikan memberikan kampak perak, tetapi lagi-lagi tukang kayu mengaku itu juga bukan miliknya,” tutur Bunda Nana di hadapan anak-anak yang mendengarkan kisah itu
Kejujuran tukang kayu itu akhirnya membuahkan hasil. Ikan ajaib memberikan kampaknya yang asli, sebuah kampak lusuh dan tua, sekaligus menghadiahinya kampak emas dan perak sebagai bentuk penghargaan atas kejujurannya.
Melalui dongeng ini, Bunda Nana menyampaikan pesan penting kepada anak-anak tentang nilai kejujuran, ketekunan, dan rasa syukur. “Kadang kita kehilangan sesuatu, tapi dengan jujur dan tekun, kita akan mendapatkan yang lebih baik. Ingat, kejujuran adalah hal paling berharga yang harus kita jaga,” ucapnya lembut.