LM – Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dengan kasus penyelundupan Rohingya yang baru-baru ini mencuat. Menurutnya, banyak dari para tersangka yang ditangkap adalah bekas nelayan yang telah beralih profesi karena iming-iming keuntungan besar.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu, 6 April 2024, Miftach menegaskan bahwa asumsi masyarakat bahwa penyelundup Rohingya adalah nelayan yang masih aktif tidak sepenuhnya benar. “Berdasarkan hasil pemantauan dan data lapangan, kami menemukan bahwa para penyelundup sebagian besar adalah bekas nelayan yang tergiur oleh potensi penghasilan yang lebih besar,” ujarnya.