LM – Polda Aceh, dengan dukungan dari TNI, Basarnas, dan Satpol PP, akan melaksanakan Operasi Po Meurah Seulawah 2024 untuk memastikan keamanan seluruh rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung pada September 2024 mendatang.
Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, dalam dialog interaktif yang digelar di Studio TVRI Stasiun Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada Selasa, 20 Agustus 2024, mengumumkan bahwa operasi pengamanan ini akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari 7 hingga 21 September 2024. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menjaga kelancaran dan keamanan PON XXI Aceh-Sumut, mulai dari kedatangan kontingen hingga kepulangan mereka.
Menurut Irjen Achmad Kartiko, Operasi Po Meurah Seulawah akan mengutamakan pendekatan pre-emtif, preventif, deteksi, dan penegakan hukum. Pendekatan ini dirancang untuk memastikan semua tahapan pelaksanaan PON berjalan dengan aman dan tertib. Polda Aceh juga berperan penting dalam PB PON wilayah Aceh di bidang keamanan, dengan fokus menjaga ketertiban mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan pertandingan dan kepulangan atlet.
Untuk operasi ini, Polda Aceh akan melibatkan 10.085 personel gabungan, yang terdiri dari 4.579 personel Polri, 4.190 personel TNI, 1.154 personel Satpol PP, dan 162 personel Basarnas. Selain itu, tiga posko keamanan juga telah disiapkan, yaitu di Stadion Harapan Bangsa, command center Polda Aceh, dan posko K3—kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi—Korlantas Mabes Polri. Call center 110 juga akan diaktifkan selama 24 jam untuk melayani berbagai kebutuhan keamanan.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Achmad Kartiko juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut dengan tertib dan damai. Ia menekankan pentingnya sikap ramah dan saling menghormati terhadap para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini penting mengingat tidak semua atlet dan ofisial yang datang memiliki pemahaman mendalam tentang kebudayaan dan adat istiadat Aceh.
“Masyarakat Aceh diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang bertanding, baik dari Aceh maupun daerah lain, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay,” ujar Kapolda.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu mengikuti arahan dan petunjuk dari pihak berwenang, terutama yang berkaitan dengan pengaturan lalu lintas dan penggunaan fasilitas umum. Dengan berpartisipasi aktif, diharapkan PON XXI Aceh-Sumut bisa menjadi momentum bagi Aceh untuk menunjukkan potensi dan keindahan wilayahnya kepada seluruh Indonesia.***
