Polda Aceh Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024

LM – Polda Aceh telah menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Simulasi ini berlangsung di lapangan Mapolda Aceh pada Rabu, 21 Agustus 2024, dengan melibatkan sekitar 650 personel gabungan dari berbagai satuan.

Simulasi tersebut dirancang untuk menggambarkan bagaimana kepolisian akan mengamankan setiap tahapan Pilkada, mulai dari patroli rutin, pengamanan penyelenggara, hingga penanganan unjuk rasa. Dalam simulasi ini, berbagai skenario unjuk rasa diperagakan, termasuk aksi damai, aksi biasa, hingga aksi yang berpotensi menjadi anarkis.

Selain itu, simulasi ini juga menunjukkan bagaimana pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) akan dilakukan, terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti orangtua, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Polda Aceh menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang baik dan aman bagi semua pemilih, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, yang hadir dan menyaksikan langsung jalannya simulasi, menjelaskan bahwa Sispamkota merupakan bagian dari Latihan Pra Operasi Mantap Praja 2024. Latihan ini disiapkan untuk memastikan keamanan selama seluruh tahapan Pilkada Serentak, yang diprediksi akan berlangsung dinamis dan berpotensi menimbulkan eskalasi massa.

“Simulasi Sispamkota ini adalah salah satu kegiatan penting dalam Latpraops Mantap Praja 2024. Selain simulasi lapangan, ada juga materi yang diberikan di dalam kelas dan tactical floor game (TFG). Semua ini disiapkan untuk menghadapi setiap kemungkinan eskalasi massa yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada 2024,” ujar Achmad Kartiko.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk mempersiapkan personel kepolisian dalam menghadapi situasi nyata yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada. Setiap situasi yang mungkin terjadi, baik yang bersifat normal, damai, hingga anarkis, harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan.

Baca Juga :  Pemulangan Dua ABK Aceh dari Thailand: Kolaborasi Lintas Instansi untuk Kemanusiaan

“Anggota diharapkan memahami situasi yang mungkin terjadi di lapangan, sehingga mereka tahu bagaimana bertindak dan apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi,” tambah Achmad Kartiko.

Dengan pelaksanaan simulasi ini, Polda Aceh berharap semua personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 sudah siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan. Pengalaman dari simulasi ini diharapkan akan membantu dalam menjalankan tugas dengan lebih baik dan efektif saat pelaksanaan Pilkada berlangsung nanti.***

Loading

Syaiful
Author: Syaiful