PON XXI, Momen Strategis untuk Memajukan Potensi Daerah

LM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara telah menjadi sorotan utama, tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai momen strategis untuk memajukan potensi daerah. Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menegaskan pentingnya penyelenggaraan tuan rumah bersama ini sebagai sarana pemerataan kesempatan olahraga bagi provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa.

Dalam sebuah talkshow di Media Center PON XXI Wilayah Sumut, Safrizal menyatakan, “Strategi ini sangat baik dan perlu diulang. Banyak bibit baru, atlet daerah yang sebelumnya tidak diperkirakan, kini menjadi juara.”

Ia menilai, tuan rumah PON bersama tidak hanya memberikan peluang bagi atlet lokal untuk bersinar, tetapi juga mendukung perkembangan olahraga secara menyeluruh di Indonesia.

Antusiasme Tinggi! Pacuan Kuda PON XXI Aceh-Sumut Tarik 100 Ribu Penonton!

Salah satu aspek menarik dari PON kali ini adalah kualitas venue yang dibangun. Venue menembak yang terintegrasi dalam satu lokasi di Aceh, misalnya, dianggap sebagai sebuah anugerah. Selain itu, pacuan kuda berhasil menarik hampir 100 ribu penonton, jumlah yang jauh melebihi rata-rata penonton pada event serupa, yang biasanya hanya mencapai lima ribu orang. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap olahraga.

Kesuksesan PON Aceh-Sumut juga tidak terlepas dari kolaborasi semua pihak. Selama sekitar 10 hari pelaksanaan, pertandingan berjalan lancar meskipun ada tantangan cuaca. Masyarakat Aceh merasa bangga dapat melayani bangsa sebagai tuan rumah, dengan hasil yang tercermin dalam penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat.

Filosofi tema PON “bersatu kita juara” menjadi landasan bagi seluruh rangkaian acara. Safrizal menekankan bahwa keberhasilan tidak dapat diraih secara individu, melainkan melalui kerja sama dan semangat kompetitif yang mendorong persatuan bangsa.

Baca Juga :  Aceh Entrepreneur Expo 2024 Resmi Dibuka di Kota Subulussalam

Di sisi lain, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fathoni, turut menyoroti nilai strategis PON dalam menampilkan bakat-bakat muda dari seluruh Indonesia. Ia menekankan bahwa ajang ini memberikan kesempatan yang sama bagi setiap daerah untuk menunjukkan potensi mereka. Selain itu, PON ini diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di provinsi tuan rumah serta perekonomian daerah.

Dengan demikian, PON XXI Aceh-Sumut bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga momentum penting bagi pengembangan masyarakat dan ekonomi daerah, serta memperkuat persatuan di seluruh Indonesia.***

Loading

Penulis: Tim RedaksiEditor: Syaiful