Karawang – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), beraksi dengan tegas dalam upayanya membantu masyarakat yang membutuhkan. Hari ini, dalam kunjungan yang spektakuler ke Karawang, Jawa Barat, beliau memperkenalkan program penyaluran bantuan pangan yang menghangatkan hati dan meresmikan pabrik baterai mobil listrik terbesar di Asia Tenggara. Kamis, 14 September 2023.
Dalam kunjungan pertamanya, Presiden Jokowi memastikan harga komoditas pangan di Pasar Johar, Karawang, tetap stabil. Namun, sorotan khusus jatuh pada harga beras yang sedang melonjak. Pedagang berpengalaman, Halid Hamzah, mengungkapkan kenaikan harga beras hingga Rp2 ribu per kilogram, mencapai Rp12,5 ribu per kilogram. Dengan cepat, Presiden memberikan instruksi kepada Kepala Bulog untuk menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga beras di seluruh lapisan pasar.
Namun, tidak hanya itu yang membuat kunjungan ini begitu istimewa. Di tempat terpisah, Presiden Jokowi meluncurkan program penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Purwasari. Bantuan ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, dengan alokasi 10 kilogram beras setiap bulannya. Respons positif dari masyarakat yang menerima bantuan tersebut sangat mengesankan. Mereka merasa senang dan terharu karena bantuan tersebut datang langsung dari tangan Presiden Jokowi.
Salah satu penerima, Siti Maesaroh, tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya. “Hari ini dapat bantuan beras 10 kilo sama bingkisan dari Pak Jokowi. Senang banget, terharu, alhamdulillah, bisa bantu. Pesannya semoga Pak Jokowi selalu sukses, sehat,” ujarnya dengan tulus.
Tidak hanya itu, Oyah, warga setempat yang juga menerima bantuan, mengucapkan terima kasih dengan tulus sambil mendoakan kebaikan bagi Presiden. “Terima kasih sama Pak Jokowi, bantuannya sudah diterima sama saya. Terima kasih banget, semoga Pak Jokowi panjang umur, lebih baik ke sananya,” ucapnya dengan penuh harap.
Namun, kebaikan Presiden Jokowi tidak berhenti di situ. Di Kabupaten Karawang, beliau memimpin upacara peresmian pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power, yang terbesar di Asia Tenggara. Pabrik megah ini menjadi saksi pertama dalam industri kendaraan listrik (EV) di kawasan ini dan merupakan tonggak monumental dalam rencana ambisius pemerintah Indonesia untuk merajut ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan berdaya saing global.
Dalam pernyataan kepada pers, Presiden Jokowi dengan bangga mengungkapkan bahwa produksi baterai akan dimulai pada awal tahun depan dengan kapasitas mencengangkan sebanyak 30 juta baterai sel. Ini setara dengan mempersiapkan energi untuk 180 ribu mobil listrik, menjadikannya pabrik baterai sel terbesar di Asia Tenggara. Langkah ini juga merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada impor baterai sel kendaraan listrik dan meningkatkan kemandirian dalam industri EV global.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memeriksa tahap ekspansi produksi kedua pabrik ini yang akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai 30 GWh. Kehadiran pabrik ini tidak hanya membawa harapan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik global, tetapi juga memperkuat kemandirian dalam rantai pasok baterai sel kendaraan listrik.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tamu penting, termasuk Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Lee Sang Deok, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Hari ini, Karawang menjadi saksi perubahan yang luar biasa dalam industri pangan dan otomotif Indonesia.