LM – Korban tewas karena banjir di Nigeria sebanyak 603 orang dan saat ini pemerintah daerah yang terdampak banjir sedang bergegas menyalurkan bantuan kepada ratusan ribu warga lainnya yang dievakuasi dari rumah mereka yang terendam.
Kementerian Urusan Kemanusiaan Nigeria menyampaikan pada Minggu, lebih dari 1,3 juta orang mengungsi karena bencana ini. Jutaan orang dari 33 negara bagian di Nigeria terdampak banjir, dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (18/10).
Sedikitnya 3.400 kilometer persegi lahan terendam banjir, semakin memperburuk ketakutan akan terjadi gangguan pasokan pangan. Konflik sebelumnya telah mengancam produksi pangan di Nigeria tengah dan barat laut.
Dalam pernyataan yang dirilis kantornya, Presiden Muhammadu Buhari mengarahkan semua pihak fokus bekerja untuk pemulihan pascabencana.
Nigeria mengalami banjir tahunan, khususnya di daerah-daerah pesisir. Tapi banjir tahun ini adalah yang terburuk dalam satu dekade terakhir. Pemerintah menyebut banjir tahun ini disebabkan dialirkannya kelebihan air dari Dam Lagdo di negara tetangga, Kamerun dan juga curah hujan yang tidak biasa.
Menteri Urusan Kemanusiaan, Sadiya Umar Farouq memperingatkan lima negara bagian masih berisiko mengalami banjir sampai akhir November. Dia menyerukan pemerintah negara bagian, pemerintah daerah, dan masyarakat bersiap menghadapi banjir dengan mengevakuasi masyarakat yang tinggal di daerah banjir ke dataran tinggi.
Pekan lalu, Presiden Buhari mengalokasikan 12.000 metrik ton gandum untuk korban banjir.(Merdeka.com)