LM – Panti Rumoeh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial (Dinsos) Aceh menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Acara ini diadakan untuk menunjukkan semangat nasionalisme anak-anak panti yang berasal dari latar belakang sosial beragam.
Michael Octaviano: Upacara Bendera di Panti RSAN Memotivasi Anak-Anak untuk Meraih Masa Depan Cerah
Kepala Panti RSAN, Michael Octaviano, menjelaskan bahwa upacara bendera yang digelar merupakan bagian penting dari pembelajaran dan motivasi bagi anak-anak panti. “Upacara ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga menjadi pengingat hak-hak anak sebagai warga negara dan dorongan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Michael, acara ini memberikan kesempatan bagi anak-anak panti untuk merasa menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan menyadari potensi mereka untuk berkontribusi pada negara.
Upacara Bendera di Panti RSAN, Perempuan Jadi Pengibar Bendera
Dalam acara tersebut, perhatian khusus tertuju pada fakta bahwa hampir seluruh pasukan pengibar bendera terdiri dari perempuan. Michael menilai hal ini sebagai bentuk penegasan bahwa anak-anak perempuan di panti asuhan RSAN memiliki kepercayaan diri dan kemampuan yang setara dengan laki-laki. “Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan dan bisa menjadi pemimpin yang tangguh,” katanya.
Selain upacara bendera, peringatan HUT RI di Panti RSAN dimeriahkan dengan berbagai lomba yang melibatkan anak-anak, staf, dan masyarakat sekitar. Lomba-lomba ini termasuk lomba makan kerupuk, balap karung, cantol ceting, dan rengking untuk kategori perorangan. Sementara itu, lomba kelompok meliputi estafet air, botol paku, tarik tambang, dan estafet cup. Kegiatan lomba ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan fisik tetapi juga untuk melatih kerja sama tim dan sportivitas.
Michael berharap melalui kegiatan ini, anak-anak panti dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan berprestasi. “Kami berharap mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang membawa perubahan positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat kemerdekaan yang ditunjukkan dalam perayaan ini, diharapkan anak-anak panti memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar cita-cita dan berkontribusi sebagai pemimpin masa depan Aceh.***