LM – Penerbitan sukuk berkelanjutan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah memicu antusiasme yang luar biasa dari pasar keuangan. Dalam peluncuran yang digelar pada Rabu (15/5/2024), BSI mencatat jumlah pemesanan (booking) untuk Sukuk Sustainability BSI yang mencapai 300%, setara dengan Rp9 triliun.
Dalam rencananya, BSI berencana menerbitkan Sustainability Sukuk senilai Rp3 triliun dengan kisaran imbal hasil sebesar 6,40% hingga 7,20% untuk jangka waktu 1, 2, dan 3 tahun. Sukuk ini terbagi dalam tiga seri, yaitu seri A dengan jangka waktu 1 tahun, seri B dengan jangka waktu 2 tahun, dan seri C dengan jangka waktu 3 tahun. Saat ini, proses perijinan tahap akhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang berlangsung.
Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho, menyampaikan keyakinan manajemen perseroan terhadap tingginya minat pasar terhadap Sukuk Sustainability BSI. Dikatakannya, “Kami optimistis akan terserap optimal karena kinerja perseroan saat ini berada di atas rata-rata industri perbankan dilihat juga dari rating idAAA serta merupakan sukuk pertama yang diterbitkan BSI. Sukuk Sustainability ini akan menjadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.”
Sukuk Sustainability BSI dapat dimiliki oleh investor institusi dan ritel dengan harga per unit sebesar Rp5 juta. Saat ini, mayoritas pemesanan berasal dari kategori investor institusi.
BSI telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan sekuritas, seperti Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Mega Capital Sekuritas, dan Maybank Sekuritas, untuk memfasilitasi pembelian Sukuk Sustainability BSI.