LM – BSI Maslahat dengan bangga mengumumkan bahwa 50 awardee BSI Scholarship Pelajar dari Provinsi Aceh telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Awardee ini tersebar di berbagai kabupaten di Aceh dan diterima di 11 PTN berbeda, termasuk IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Poltekkes Kemenkes Aceh, Poltekes Suak Ribee, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Universitas Malikussaleh, Universitas Samudra, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Teuku Umar.
Pada tahun ajaran 2023-2024, program BSI Scholarship Pelajar di Provinsi Aceh telah melibatkan 213 peserta, terdiri dari 2 peserta tingkat SMP dan 211 peserta tingkat SMA. Program ini tidak hanya memberikan bantuan beasiswa tetapi juga bimbingan akademik untuk membina karakter muslim yang baik serta meningkatkan motivasi dan kemampuan akademik para pelajar.
Program ini merupakan bentuk kontribusi konkrit dari BSI Maslahat dalam mendukung anak bangsa yang berprestasi namun terkendala biaya untuk bisa diterima di PTN. Diharapkan, bantuan ini mampu mengangkat derajat dan kesejahteraan keluarga mereka karena pendidikan dapat memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rusdi Musa Ishak, Direktur Empowerment & Education BSI Maslahat, menyatakan bahwa prestasi ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah para awardee. “Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi Generasi Sharia lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi,” ungkap Rusdi Musa Ishak.
Salah satu penerima beasiswa, Khalid Muntadzar dari MAN 3 Banda Aceh yang diterima di Maroko Cadi Ayyad University jurusan Dirasat Islamiyah, menyampaikan terima kasih kepada BSI Maslahat. Khalid menyatakan bahwa beasiswa ini memberikan dampak besar dalam hidupnya, terutama dalam membayar bimbingan belajar bahasa dan berbagai sarana pembelajaran.
Pada 10-11 Juli 2024, BSI Maslahat bersama BSI menyelenggarakan acara pembinaan offline BSI Scholarship di Provinsi Aceh. Acara ini juga melibatkan pengenalan lembaga dan pentingnya ekonomi syariah.
Pemerintah melalui program Indonesia Emas 2045 berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan fokus pada peningkatan mutu pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan Indonesia dan membawa dampak positif pada pembangunan berkelanjutan, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat.
Program BSI Scholarship Pelajar tahun ajaran 2023-2024 memiliki total 2.360 peserta, terdiri dari 422 peserta tingkat SMP dan 1.938 peserta tingkat SMA. Dari jumlah tersebut, 15 awardee diterima di PTN. Program ini bertujuan untuk membantu siswa jenjang SMP dan SMA sederajat yang kurang mampu, membentuk peserta didik dengan akidah dan akhlak yang baik, serta memotivasi mereka untuk berprestasi baik akademik maupun non-akademik.
Fasilitas yang diberikan dalam program ini meliputi bantuan uang pendidikan sebesar Rp300.000 per bulan, bimbingan belajar, pembinaan mentoring, pendampingan persiapan SNBT/PTN, dan tes minat dan bakat.
Di bulan Muharram yang penuh berkah ini, BSI Maslahat mengajak Bapak/Ibu untuk ikut serta membahagiakan anak yatim melalui program Belanja Bareng Yatim. Anak-anak yatim akan diajak berbelanja kebutuhan secara langsung.
Mari bahagiakan anak yatim dengan bersedekah melalui BSI Mobile di tautan berikut: (https://bsim.page.link/donasi-anak-yatim-bsi-maslahat) atau transfer ke rekening 7123060107 an BSI Maslahat – ZISWAF.
Terima kasih kepada seluruh Nasabah BSI, Pegawai BSI, dan Donatur. Karena zakat dan infaq Anda membantu para penerima manfaat.
Diketahui BSI Maslahat adalah Lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.***