LM – Di tengah hingar bingar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, sosok Brigadir Farah Nadia, seorang Polisi Wanita (Polwan) dari Ditlantas Polda Aceh, berhasil mencuri perhatian. Tugasnya sebagai satu-satunya polwan yang berada di garis depan dalam mengawal para menteri dan atlet menjadikannya sosok inspiratif bagi banyak perempuan Indonesia.
Farah, begitu ia akrab disapa, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tim pengawalan sejak awal penyelenggaraan PON. Perempuan kelahiran Banda Aceh, 3 April 1995 ini, dengan penuh semangat mengatakan, “Saya merasa sangat terhormat bisa dipercaya untuk menjalankan tugas mulia ini, terutama dalam mengawal para atlet, khususnya cabang olahraga sepak bola yang begitu digemari masyarakat.”
Polwan Cantik, Farah Nadia, Bukti Perempuan Bisa Jadi Apa Saja!
Sebagai seorang polwan, Farah membuktikan bahwa perempuan juga mampu berprestasi di bidang yang didominasi laki-laki. Ia tidak hanya piawai dalam tugas-tugas administratif, tetapi juga lihai dalam menjalankan tugas di lapangan. Bahkan, dedikasinya telah diakui dengan beberapa penghargaan dari Kapolda Aceh.
Menjadi pengawal dalam event sebesar PON tentu bukan tanpa tantangan. Farah harus siap siaga 24 jam, menghadapi berbagai kondisi cuaca, dan membagi waktu antara tugas dan keluarga. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangatnya. “Awalnya memang sempat terkejut saat ditunjuk mengawal menteri pada pembukaan PON. Tapi, dengan dukungan pimpinan dan keluarga, saya bisa melewati semuanya,” ujar Farah dengan penuh percaya diri.
Keberhasilan Farah menginspirasi banyak perempuan, terutama para polwan. Ia ingin membuktikan bahwa perempuan juga mampu berkarier di bidang kepolisian dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. “Saya berharap bisa menjadi contoh bagi perempuan lainnya untuk berani bermimpi dan mengejar cita-cita setinggi langit,” ungkapnya.
Dilain sisi, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy, memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi Farah dan seluruh tim pengawalan. “Farah adalah sosok yang inspiratif. Keberhasilannya membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Iqbal. Minggu, 22 September 2024.***