LM – Momentum perayaan Idul Adha tahun ini di Aceh tidak hanya dirayakan dengan semarak, tetapi juga disemangati oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, untuk menghidupkan nilai-nilai ketakwaan dan kemanusiaan. Dalam sambutannya sebelum melepas peserta pawai takbir, Gubernur Bustami mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mengenang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan melakukan ibadah qurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
“Ibadah qurban bukan sekadar ritual, tetapi juga sebuah pengingat akan ketaqwaan dan kasih sayang kepada Allah, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam kisah qurban mereka,” ujar Gubernur Bustami di halaman parkir Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Minggu, 16 Juni 2024.
Gubernur juga menekankan pentingnya nilai sosial dari ibadah qurban, yang tidak hanya memperdalam hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga memperkokoh solidaritas sosial melalui pembagian daging kepada sesama yang membutuhkan. “Ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang meningkatkan rasa kemanusiaan kita, mengasah kepekaan terhadap masalah sosial, dan menunjukkan kasih sayang kepada sesama,” tambahnya.
Selain itu, Bustami Hamzah juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah mereka. Beliau mengingatkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberhasilan pembangunan Aceh, tidak hanya berada pada pundak pemerintah semata.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat Idul Adha dan mengajak masyarakat Aceh untuk meriahkan malam Idul Adha dengan takbir, tahlil, dan tahmid sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah. “Kita rayakan malam ini dengan penuh kebahagiaan dan kebersamaan, serta jadikan momentum ini sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dan memancarkan nilai-nilai Islam yang penuh rahmat,” tutup Gubernur.
Pawai takbir yang diikuti oleh 25 kelompok peserta, baik jalan kaki maupun mobil hias, turut menyemarakkan malam Idul Adha 1445 Hijriah di Aceh, dari Banda Aceh hingga Aceh Besar.***