LM – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, berkesempatan menghadiri jamuan yang diadakan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Dr. H Suharjono, S.H., M.Hum. Acara tersebut berlangsung di Gedung Balai Tgk. Chik di Tiro, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, pada hari Rabu, 2 Oktober 2024.
Gubernur Aceh Hadiri Jamuan, Dukung Layanan Hukum Optimal!
Kedatangan Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal disambut hangat oleh Dr. Suharjono dan sejumlah pejabat tinggi Pengadilan Tinggi lainnya, termasuk Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, Isnurul Syamsul Arif, serta Hakim Tipikor, Firmansyah dan Taqwaddin. Dalam jamuan yang penuh kekeluargaan ini, turut hadir juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh, T. Aznal Zahri, dan Kepala Biro Admin, Akkar Arafat, yang mendampingi Gubernur dalam pertemuan tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Suharjono menegaskan bahwa meski saat ini Pengadilan Tinggi Banda Aceh menempati gedung sementara, mereka tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Alhamdulillah, kami merasa nyaman bekerja di Aceh. Pelayanan tetap maksimal,” ungkap Suharjono. Pernyataan ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dari pihak Pengadilan Tinggi untuk terus melayani masyarakat dengan baik, meskipun dalam situasi sementara.
Pengadilan Tinggi Banda Aceh saat ini sedang menempati Gedung Balai Tgk. Chik di Tiro sebagai lokasi sementara. Pemindahan ini dilakukan sehubungan dengan rencana pembangunan gedung baru yang akan berlokasi di Kampung Baru, Banda Aceh. Proses pembangunan ini diharapkan dapat segera terealisasi untuk meningkatkan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan hukum yang lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam menyediakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. “Kami siap mendukung segala bentuk upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan hukum di Aceh. Keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” katanya.
Dr. Safrizal juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan lembaga peradilan dalam menciptakan keadilan dan kepastian hukum. “Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dan diperkuat, sehingga masyarakat Aceh merasakan manfaat nyata dari keberadaan Pengadilan Tinggi di sini,” tambahnya.
Acara jamuan ini berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban dan diskusi yang konstruktif. Para pejabat yang hadir saling bertukar pikiran mengenai tantangan dan harapan yang dihadapi dalam menjalankan tugas masing-masing. Hal ini mencerminkan semangat kolaboratif yang diharapkan dapat memperkuat sistem peradilan di Aceh.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan bahwa pelayanan hukum di Aceh dapat terus ditingkatkan. Pengadilan Tinggi Banda Aceh, meskipun dalam kondisi sementara, tetap bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarinstansi, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi dalam mewujudkan keadilan yang merata bagi seluruh warga Aceh.***