LM – Pj Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni mengimbau generasi muda Aceh untuk terus mengasah wawasan dan kreativitas serta menjadi sosok yang inovatif. Ia menekankan bahwa masa depan Aceh berada di tangan kaum muda saat ini, yang akan membawa Aceh lebih baik ke depan.
Hal itu disampaikan Mellani, yang juga Bunda Genre Aceh, ketika menjadi juri pada Malam Penganugerahan Duta GenRe Aceh 2024 di Ballroom Hermes Palace Hotel, Sabtu (13/7/2024) malam. Mellani mengungkapkan, para finalis yang berkompetisi malam itu adalah agen perubahan yang akan berkreasi dan berkontribusi bagi kemajuan Aceh di masa mendatang.
“Adik-adik memiliki peran penting dalam memajukan Aceh melalui karya-karya kreatif. Teruslah berinovasi, teruslah berkreasi, dan jangan pernah berhenti bermimpi. Kita percaya bahwa masa depan Aceh akan lebih cerah berkat kontribusi kalian,” pesan Mellani, yang dikenal memiliki semangat sebagai motivator.
Mellani juga mengucapkan selamat berkompetisi kepada para finalis dan mengingatkan bahwa menjadi Duta Genre bukan hanya tentang meraih prestasi tetapi juga tentang tanggung jawab untuk menyebarkan pesan positif kepada sesama remaja.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Meutia Juliana, mengatakan bahwa pemilihan Duta GenRe merupakan sarana yang sangat tepat dan menjadi tonggak penting bagi para remaja di Aceh.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya perencanaan kehidupan, mengembangkan bakat dan kreativitas, serta membangun karakter yang tangguh dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada BKKBN Pusat dan BKKBN Aceh, serta Forum Genre Aceh atas terselenggaranya acara ini,” ujar Meutia.
Meutia menambahkan bahwa Genre atau Generasi Berencana merupakan program penting bagi remaja di Indonesia, karena program ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya perencanaan kehidupan, termasuk perencanaan pernikahan, kesehatan reproduksi, dan karir. Selain itu, Genre juga bertujuan mengembangkan bakat dan kreativitas remaja, serta membangun karakter remaja yang tangguh dan berakhlak mulia.
“Remaja adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa ini berada di tangan mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada para remaja agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkualitas dan berprestasi,” kata Meutia.
Ia menambahkan, salah satu bentuk perhatian dan dukungan adalah menyelenggarakan kegiatan seperti malam tersebut, yaitu Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas. Meutia optimis, dengan terselenggaranya acara ini, para remaja di Aceh dapat semakin termotivasi untuk menjadi remaja yang berkualitas dan berprestasi, serta menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Melalui program Genre, Meutia yakin para remaja di Aceh dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi masa depan, menjadi remaja yang berkualitas dan berprestasi, serta menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.***