Mengamuk Bukan Masalah: Pelukan Orang Tua Solusi Ampuh untuk Menenangkan Anak

Orang tua memeluk anaknya setelah penembakan saat pesta ulang tahun seorang remaja di Mahogany Masterpiece Dance Studio di Dadeville, Alabama, AS, 16 April 2023. REUTERS/Cheney Orr

LM – Dalam perjalanan tumbuh kembang anak, situasi mengamuk pada anak bukanlah hal yang asing. Namun, baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan cara yang ampuh untuk menghadapinya: pelukan dari orang tua. Jauh dari anggapan bahwa memberi perhatian fisik pada anak yang sedang tantrum hanya akan memperburuk perilaku buruk, fakta ilmiah menunjukkan bahwa pelukan sebenarnya adalah kunci untuk menenangkan anak yang sedang mengamuk.

Para ahli psikologi dan ilmu saraf telah lama meneliti dampak sentuhan fisik pada perkembangan emosional anak. Dalam konteks menghadapi situasi tantrum, pelukan mengirimkan pesan penting kepada anak bahwa perasaan mereka dipahami dan diterima. “Pelukan bukan hanya tentang menenangkan anak secara fisik, tetapi juga memberikan pesan kepada mereka bahwa kita mendengarkan dan mengerti perasaan mereka,” kata Dr. Laura Reynolds, seorang psikolog anak terkenal.

Dalam penelitian yang melibatkan berbagai kelompok usia anak, hasilnya konsisten: pelukan memberikan efek menenangkan yang signifikan. Ketika seorang anak mengalami kenaikan emosi atau mulai merasa frustrasi, pelukan dari orang tua dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dan membantu mereka mengendalikan emosi mereka. Ini juga membantu mengurangi pelepasan hormon stres yang mungkin terjadi selama tantrum.

“Kita tidak bisa mengharapkan anak-anak untuk memiliki alat yang sempurna untuk mengatasi emosi mereka sendiri. Mereka memerlukan panduan dan dukungan kita dalam hal ini,” kata Dr. Emily Parker, seorang ahli neurosains terkemuka. “Pelukan adalah bentuk dukungan fisik yang sangat efektif, karena itu memberi mereka rasa aman dan melindungi dalam momen ketidakpastian emosional.”

Namun, ada satu hal yang perlu diingat: pelukan harus datang dengan empati dan pengertian. “Jangan pernah memaksa pelukan pada anak jika mereka menolaknya, karena itu bisa memperburuk situasi,” peringat Dr. Reynolds. “Sebagai orang tua, kita harus membaca sinyal anak dan memberikan ruang jika mereka membutuhkannya, tetapi juga siap memberikan dukungan ketika mereka menerima pelukan.”

Baca Juga :  Imunisasi dukung pencegahan stunting

Jadi, saat anak mengamuk, ingatlah bahwa pelukan bukanlah imbalan atas perilaku buruk, melainkan alat ampuh yang membantu mereka meredakan emosi dan merasa terlindungi. Dengan memberikan pelukan yang penuh empati, Anda tidak hanya menenangkan anak Anda, tetapi juga membantu mereka membangun dasar kepercayaan diri dan keterampilan mengatasi emosi yang sehat.

 

Sumber : TEMPO

Loading

Syaiful
Author: Syaiful