LM – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 memperlihatkan transformasi signifikan dalam sektor keamanan dengan pengenalan Wuling Air EV sebagai mobil patroli lalu lintas yang ramah lingkungan. Melalui inisiatif inovatif ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban lalu lintas sambil mendukung perlindungan lingkungan. Jum’at, 18 Agustus 2023.
Dalam sebuah upacara yang menarik perhatian banyak pengunjung GIIAS, Kepolisian Negara Republik Indonesia, melalui Korlantas, secara resmi mengumumkan kolaborasinya dengan Wuling Motors untuk menghadirkan Wuling Air EV sebagai armada baru untuk patroli lalu lintas. Dengan livery khas yang mencakup strip biru dan putih serta tulisan ‘POLISI’ yang mencolok, mobil listrik ini menjelma menjadi simbol baru dalam upaya menjaga ketertiban di jalan raya.
Dalam pernyataannya, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, Laksamana Muda Polisi Umar Fana, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjaga lalu lintas yang aman dan tertib, tetapi juga untuk menjalankan tugas ini dengan dampak minimal bagi lingkungan. Wuling Air EV adalah pilihan yang tepat, dengan nol emisi dan performa handal.”
Wuling Air EV menawarkan keunggulan dalam tugas patroli lalu lintas dengan akselerasi yang responsif dan mobilitas yang tinggi. Sifatnya yang ramah lingkungan membuatnya cocok untuk digunakan di perkotaan tanpa menghasilkan emisi berbahaya. Dalam upaya memperluas jangkauan layanan, Wuling dan Kepolisian berencana untuk menyebarkan mobil-mobil ini di beberapa wilayah metropolitan utama di Indonesia.
Pengenalan Wuling Air EV sebagai mobil patroli lalu lintas di GIIAS 2023 bukan hanya menggambarkan komitmen Korlantas dalam menjalankan tugas dengan responsibilitas sosial dan lingkungan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana teknologi mobil listrik telah menjadi pilihan yang nyata dalam konteks keamanan dan ketertiban. Dengan langkah ini, mobil listrik tidak hanya berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga membawa perubahan positif dalam aspek penting kehidupan sehari-hari.
Sumber : TEMPO