LM-Kiev – Pergerakan pasukan militer Rusia menuju ibu kota Kiev di Ukraina dilaporkan terhenti sejenak. Pejabat pertahanan senior Amerika Serikat (AS) menyebut pasukan Rusia terhambat oleh perlawanan sengit dari militer Ukraina, juga karena kekurangan bahan bakar dan pasokan makanan.
“Kami pada umumnya merasakan bahwa pergerakan militer Rusia… pergerakan menyeluruh menuju Kiev, terhenti pada saat ini,” ungkap pejabat senior AS yang enggan disebut namanya itu kepada wartawan setempat, seperti dilansir AFP, Rabu (2/3/2022).
“Kami pikir beberapa di antaranya berkaitan dengan keberlanjutan mereka dan logistik,” imbuhnya.
“Dan kami juga berpikir bahwa secara umum… pasukan Rusia sendiri sedang melakukan re-group dan berpikir ulang dan berusaha menyesuaikan diri dengan tantangan yang mereka hadapi,” sebut pejabat pertahanan senior AS tersebut.
Enam hari sejak Rusia menginvasi Ukraina, sebut pejabat senior AS itu, konvoi militer besar-besaran Rusia di utara Kiev hampir tidak bergerak. Namun AS masih meyakini bahwa pasukan Rusia tetap berniat mengepung dan merebut Kiev, dengan taktik pengepungan jika diperlukan.
Ditambahkan pejabat senior AS itu bahwa militer Ukraina terus melawan invasi Rusia. Ditegaskan juga bahwa Rusia belum menguasai wilayah udara Ukraina, seperti diklaim Rusia beberapa waktu lalu.
Pasukan Rusia juga belum berhasil mendapatkan target besar pertama mereka, yakni menguasai kota Kharkiv yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina, meskipun pertempuran sengit terus berlangsung.
Namun di wilayah selatan Ukraina, Rusia berhasil menghubungkan pasukan militer mereka di sepanjang pantai mulai dari Crimea hingga ke perbatasan Rusia di bagian timur, dan telah mengepung kota Mariupol.[]