LM – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara tahun ini. Acara yang diselenggarakan di Lapangan Bhayangkara dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai ini mengangkat lakon “Tumurune Wiji Sejati”, yang mengisahkan perjalanan Raden Wisanggeni, seorang kesatria cerdas dan sakti.
Menurut Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Karopenmas Divhumas Polri, lakon ini memberikan pesan yang mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya kebenaran, keadilan, dan kejujuran. “Tumurune wiji sejati itu artinya lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti. Yakni, Raden Wisanggeni,” ujarnya. Jumat, 5 Juli 2024.
Pertunjukan yang telah menjadi tradisi Polri selama tiga tahun berturut-turut ini tidak hanya menyajikan wayang kulit, tetapi juga diisi dengan hiburan komedi dari seniman srimulat seperti Dhinas Tedjo, Endah Laras, Cak Percil, Eka Kebumen, dan Agens Serfozo. Acara juga dilengkapi dengan pembagian hadiah doorprize yang menarik serta area bazar untuk mempromosikan produk lokal.
Selain dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta pejabat utama Mabes Polri, acara ini juga turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Trunoyudo menegaskan bahwa pertunjukan wayang kulit ini tidak hanya sebagai peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara, tetapi juga sebagai bagian dari upaya Polri dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia.