LM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah terluar, terjauh, dan terpencil (3T), melalui strategi rekrutmen proaktif (Rekpro) jalur afirmatif. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia dapat merasakan keadilan dan keamanan secara merata.
Irjen Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri, mengungkapkan bahwa Rekpro afirmatif telah diterapkan dengan sukses di berbagai wilayah, termasuk Papua, Jambi, dan pulau-pulau terluar. Salah satu contoh suksesnya adalah program “Polisi Rimba” di Jambi, yang secara khusus merekrut anggota dari Suku Anak Dalam untuk memperkuat kehadiran polisi di daerah tersebut.
“Program ini bukan hanya tentang merekrut, tetapi juga tentang memastikan pelayanan polisi dapat tersedia secara optimal di wilayah-wilayah yang membutuhkan,” ujar Dedi.
Polda Jambi, misalnya, telah melaksanakan program ini dengan mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan karakteristik wilayahnya dalam pengembangan personel kepolisian. Hal ini sejalan dengan peraturan-peraturan Kapolri yang mengatur sistem pendidikan dan rekrutmen calon anggota Polri.
Salah satu contoh keberhasilan dari program ini adalah Bripda Seri Santoso, anggota Polri dari Suku Anak Dalam, yang kini bertugas di Polsek Pelepat wilayah hukum Polres Muaro Bungo. Bersama dengan Bripda lainnya, Seri merupakan bukti nyata kesuksesan Rekpro afirmatif dalam menciptakan kesempatan yang adil dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
“Kami bangga menjadi bagian dari Polri dan dapat memberikan kontribusi positif bagi komunitas kami,” kata Bripda Seri.
Program ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada individu-individu dari latar belakang yang terpinggirkan, tetapi juga menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia.
Dengan adanya dukungan dan implementasi yang terus menerus, Polri optimis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan responsivitasnya terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.***