LM, ANKARA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (27/9/2022) mengecam keras negara-negara Eropa yang melindungi kelompok-kelompok teroris, termasuk PKK dan FETO.
“Ketika sarang teror dihancurkan, anggota organisasi teroris secara terbuka mendirikan kamp mereka sendiri di beberapa negara,” ujar Presiden Erdogan.
“Para pembunuh yang menumpahkan darah warga kami dirangkul di hampir di setiap negara Eropa, khususnya di kamp Lavrion di Yunani. Mereka bisa berjalan bebas dengan melambaikan tangan,” kata Erdogan dalam pertemuan di ibu kota Ankara.
Pernyataan Erdogan muncul sehari setelah seorang petugas polisi tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan teror PKK di sebuah kantor polisi di provinsi Mersin selatan Turki.