LM – Dewan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Ar-Raniry berkolaborasi dengan komunitas AMANAH (Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat) mengadakan seminar bertajuk “Peningkatan Kapasitas UMKM untuk Generasi Muda”. Acara ini diselenggarakan di Ruang Museum Teater UIN Ar-Raniry dan dibuka oleh Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Saifullah, S.Ag., M.Ag. Selasa, 30 Juli 2024.
Acara tersebut turut mengundang sejumlah pembicara dari berbagai latar belakang, seperti Aswar, S.Hut, MAP (Kepala Bidang Pengawasan di Diskopukm Aceh), Dr. T. Murdani, S.Ag., M.Intl.Dev (Akademisi UIN Ar-Raniry), Zubaidah Azwan, S.E., M.M. (Praktisi UMKM), dan Khairul Riza, S.Pd. (Konsultan Bisnis).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Saifullah, S.Ag., M.Ag., menekankan pentingnya seminar ini sebagai upaya mengubah mindset mahasiswa. “Mahasiswa seringkali berfokus menyelesaikan studi dan berharap mendapat pekerjaan sesuai bidangnya. Namun, kenyataannya, tidak selalu demikian. Banyak orang sukses di bidang yang tidak linier dengan studinya. Oleh karena itu, kita perlu mendorong mahasiswa untuk lebih terbuka terhadap peluang yang ada di luar bidang studi mereka,” jelasnya.
Generasi Z dan Milenial Aceh Didukung Berwirausaha Melalui Seminar di UIN Ar-Raniry
Selain itu, Irfan, Presiden BEM UIN Ar-Raniry, menegaskan bahwa seminar ini sangat relevan dengan situasi saat ini. “Generasi milenial dan generasi Z merupakan mayoritas penduduk Indonesia, termasuk di Aceh. Mereka adalah penerus roda ekonomi di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kapasitas mereka, terutama dalam bidang UMKM. Kami berharap seminar ini dapat menjadi pemicu bagi pertumbuhan pelaku UMKM di kalangan muda,” katanya.
Bahkan, Aswar, S.Hut, MAP, dalam pemaparannya sebagai perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh, menekankan peran penting AMANAH dalam mendorong pemuda terjun ke dunia wirausaha. “AMANAH harus dimanfaatkan oleh pemuda Aceh untuk mengatasi masalah kemiskinan yang terus meningkat di provinsi ini. Wirausaha adalah salah satu solusi efektif untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.
Sejalan dengan Aswar, Zubaidah Azwan, S.E., M.M., seorang praktisi UMKM, dan Khairul Riza, S.Pd., seorang konsultan bisnis, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya memulai dari hal-hal kecil dalam dunia usaha. “Tidak semua kesuksesan dimulai dari langkah besar. Terkadang, langkah kecil dapat menjadi inisiator perubahan besar. Oleh karena itu, kita harus berani memulai dari apa yang kita miliki dan bisa lakukan saat ini, kemudian kembangkan secara bertahap,” katanya.
Khairul Riza menambahkan, “Pemikiran kreatif dan inovatif sangat diperlukan dalam dunia usaha. Banyak sekali peluang usaha yang bisa digali, terutama dalam era digital saat ini. Generasi muda harus pandai memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk dan jasa mereka.”
Seminar ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas di UIN Ar-Raniry, serta beberapa pelaku usaha muda dari Aceh. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama acara berlangsung. Mereka terlihat sangat tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang strategi mengembangkan UMKM di era digital dan tantangan yang dihadapi dalam dunia wirausaha.
Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan para peserta, terutama generasi muda, dapat lebih termotivasi untuk terjun ke dunia usaha. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menjalin koneksi dan berbagi pengalaman antara para praktisi bisnis dengan mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan ekonomi di Aceh melalui pengembangan UMKM yang lebih inovatif dan kreatif.***