LM – Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa, 5 Desember 2023, ke Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya sebagai kunjungan resmi namun juga menciptakan momen tak terlupakan bagi warga setempat. Dari Bandar Udara Internasional El Tari, perjalanan Presiden menuju hotel tempatnya menginap tidak sekadar formalitas, melainkan sebuah interaksi akrab dengan masyarakat setempat.
Pukul 17.20 WITA, suasana di depan hotel tempat Presiden Jokowi bermalam sudah meriah. Kerumunan masyarakat dengan antusias memanggil nama Presiden, menciptakan kehangatan yang luar biasa. Meskipun Presiden tiba di hotel, beliau tidak langsung masuk. Sebaliknya, beliau memilih untuk berjalan mendekati kerumunan, menyapa warga, dan bahkan menerima ajakan swafoto.
Jokowi Berjalan di Tepi Pantai Kupang, Sapa Warga dan Soroti Kemajuan Wisata
Ditemani oleh Penjabat (Pj.) Gubernur NTT Yodhia Kalake dan Pj. Walikota Kupang Fahrensy P. Funay, Presiden Jokowi mengarahkan langkahnya ke tepi pantai. Kawasan Pantai Kelapa Lima, yang pada tahun 2022 diresmikan oleh beliau, tampak memikat dengan keindahan alamnya yang mempesona. Di tengah suasana senja yang cerah, Presiden Jokowi dengan penuh perhatian memandang kawasan tersebut dari tepi pantai.
Reaksi bahagia masyarakat tidak bisa dihindari. Salah satunya, Mea, warga asli Kupang, yang merasa sangat senang karena bisa berfoto berdekatan dengan Presiden. Meskipun ini pertemuan ketiganya, kebersamaan kali ini terasa lebih dekat. Ia berbagi kebahagiaannya, “Senang sekali, sebenarnya sudah pertemuan ketiga, tapi sedekat ini baru sekarang. Sangat, sangat senang, sangat bahagia.”
Mea juga menyoroti perubahan positif di Kawasan Pantai Kelapa Lima. Menurutnya, kawasan tersebut semakin ramai dan menjadi tempat hiburan baru bagi warga. “Masyarakat ya semakin banyak penghasilan dari sini, di sini jadi buka tempat hiburan yang baru,” ujarnya.
Daniel, seorang siswa kelas 5 SD, juga merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Dalam keceriaan di Kawasan Pantai Kelapa Lima, ia berhasil mewujudkan impian bertemu Presiden Jokowi. “Saya kejar dari situ, sampai ke situ saya mau kejar langsung naik. Saya lari panggil-panggil Pak Presiden,” ceritanya. Daniel menilai perubahan positif di kawasan tersebut dengan penuh semangat, “Tambah bagus.”
Pada tanggal 24 Maret 2022, Presiden Jokowi meresmikan tiga lokasi penataan kawasan Kota Kupang, termasuk Pantai Kelapa Lima. Beliau berharap penataan tersebut dapat mengubah wajah destinasi wisata dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur NTT Yodhia Kalake, dan Pj. Walikota Kupang Fahrensy P. Funay.
Tidak hanya berfokus pada penataan kawasan, Presiden Jokowi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan bisnis dan ekonomi lokal. Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kota Kupang, beliau beserta rombongan mengunjungi Lippo Plaza Kupang pada Selasa malam pukul 20.00 WITA.
Kedatangan Presiden disambut dengan antusias oleh para pengunjung yang telah menunggu di lobi. Teriakan “Pak Jokowi” memenuhi udara, menciptakan momen khas kehadiran seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Presiden dengan santai menyapa dan berinteraksi dengan pengunjung, bahkan menerima ajakan berswafoto.
Presiden Jokowi, yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna cokelat, dan Menteri Basuki, dengan santai mengenakan kaus warna abu-abu lengan pendek, kemudian menuju salah satu restoran untuk makan malam bersama. Di restoran, suasana hangat terasa ketika Presiden duduk bersebelahan dengan Pj. Walikota Kupang Fahrensy P. Funay, berhadapan dengan Menteri Basuki, serta Pj. Gubernur NTT Yodhia Kalake. Mereka menikmati sejumlah hidangan yang tersedia di meja.
Iin Nur Fauziah, Supervisor Restoran, menyampaikan kegembiraannya karena tempat kerjanya dikunjungi oleh Presiden. “Senang banget sih, merasa istimewa, kagum,” ungkap Iin. Ia membagikan pengalaman bahwa Presiden Jokowi dan Menteri Basuki memesan beberapa hidangan seperti kwetiau sapi goreng, capcay seafood, dan nasi goreng. “Minumannya ada jus melon, jus tomat, jus alpukat, sama es teh manis,” tambahnya. Iin berharap pelayanan yang diberikan dapat memuaskan Kepala Negara, “Semoga pelayanan kami memuaskan. Terima kasih atas kunjungannya.”
Gemu Famire Bersama Jokowi, Malam Penuh Keceriaan di NTT
Kembali ke Kawasan Pantai Kelapa Lima pada malam hari, Presiden Jokowi menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat NTT. Pukul 21.10 WITA, beliau tiba di pantai tersebut dengan pakaian santai berwarna cokelat. Masyarakat yang sudah berkumpul menyambut Presiden dengan antusias.
Sejumlah pertunjukan hiburan lagu dan tarian dari masyarakat lokal semakin memeriahkan malam. Musisi Kota Kupang membawakan beberapa lagu di hadapan Presiden, sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut memainkan drum dan menyanyi di atas panggung. Pertunjukan Gemu Famire mengundang partisipasi masyarakat, termasuk Presiden Jokowi yang ikut menari bersama.
Dewi, seorang warga Kupang yang turut serta dalam kegembiraan malam itu, mengungkapkan kekagumannya. “Sangat luwes untuk gerakan Gemu Famire yang asalnya dari Maumere, gerakan Bapak Presiden cepat mengikuti irama—sangat luwes,” ujarnya. Dewi juga menyatakan keinginan masyarakat NTT, “Kami masyarakat NTT sangat ingin untuk Bapak Presiden kalau bisa habis ini tinggal di Kupang saja.”
Penyanyi Inggit Wakano, yang tampil di hadapan Presiden, mengaku senang bisa bertemu dengan sosok presiden untuk pertama kalinya. Ia memuji sikap rendah hati dan kedekatan Presiden Jokowi dengan masyarakat. “Saat kita nyanyi sudah kita disediakan kursi tapi Bapak lebih pilih duduk di boks tempat taruh speaker, itu sangat luar biasa seorang pejabat RI 1 mau duduk di tempat yang tidak proper untuk seorang Presiden,” ungkapnya.
Malam yang penuh keceriaan tersebut dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur NTT Yodhia Kalake, dan Pj. Walikota Kupang Fahrensy P. Funay.***