LM – Tadi pagi, Pondok Pesantren Babul Maghfirah, yang terletak di Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, mengalami kebakaran dahsyat sekitar pukul 09.30 WIB. Sebanyak 11 ruangan di Ponpes tersebut ludes terbakar, termasuk 8 ruangan asrama putri, mushalla, aula tempat makan santri, ruang koperasi, dan rumah Pimpinan Ponpes, Ustaz Masrul Aidi, Lc. Kamis, 25 Januari 2024.
Terpantau Dua ustazah, Cut Annisa Ulfitra (21) dan Syarifa (20), mengalami luka bakar dan patah tulang akibat peristiwa ini. Sementara santri perempuan, Riski Maulina (16), mengalami sesak nafas dan luka bakar di kaki serta lengan. Ketiga korban telah dilarikan ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Pondok Pesantren Babul Maghfirah Terima Bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Aceh
Dalam hal ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh menyalurkan bantuan masa panik kepada pimpinan Dayah Pondok Pesantren Babul Maghfirah yang terdampak kebakaran di Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Kamis, 25 Januari 2024.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd, saat penyerahaan bantuan kepada media mengatakan, bantuan yang disalurkan diantaranya kasus sebanyak 10 lembar, family kit sebanyak 20 paket, minyak goreng sebanyak 60 liter, biskuit sebanyak 5 dus, air mineral sebanyak 20 dus, kecap sebanyak 5 dus, sarden sebanyak 5 dus, kain batik dewasa sebanyak 50 lembar, dan kain sarung sebanyak 50 lembar.
Bahkan, lanjut Muslem Yacob, nanti kami juga siapkan tenda dan bantuan beras dari Bulog untuk Pondok Pesantren Babul Maghfirah.
“Saya yakin Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Besar sangat komitmen dalam membantu pembangunan Pondok Pesantren Babul Maghfirah kedepannya,” ujar Muslem Yacob.
Kadinsos Provinsi Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd mengatakan, bantuan cepat tanggap ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan korban terdampak saat masa darurat pasca musibah.
Muslem juga berharap kepada Ustaz Masrul Aidi, Lc dapat memberikan pencerahan kepada para santri untuk sabar menghadapi cobaan ini. “Semoga dibalik musibah ini semua akan ada hikmah yang Allah berikan kepada kita semua dan kita tetap bersama dan selalu berdoa dalam lindunganNya,” pungkasnya.[SA]