LM – Lima bangunan gereja dilaporkan rusak setelah gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10) dini hari. Bukan hanya itu, satu sekolah dan belasan rumah di Desa Sibaragas dan Desa Lumban Motung, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara, juga turut rusak akibat bencana itu.
“Ini masih data sementara yang kami dapat,” kata juru bicara Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing.
Menurut laporan dari kepolisian, gempa bumi tektonik itu juga mengakibatkan beberapa ruas jalan amblas.
Satu Warga Meninggal
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Haris Lubis mengatakan, sejumlah bantuan telah disalurkan ke lokasi yang terdampak gempa. Bantuan itu berupa bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras, dan makanan untuk kebutuhan keluarga. Saat ini BPBD Sumut masih mendata dampak kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
“Sesuai dengan instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk merespons cepat kejadian bencana dini hari tadi, kami sudah kirim bantuan logistik dan tim personel kaji cepat ke lokasi terdampak bencana,” tandasnya.
Seperti diberitakan, gempa yang mengguncang Tapanuli Utara mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan sembilan orang lainnya luka-luka.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan mendata telah terjadi puluhan gempa susulan signifikan di Tapanuli Utara.(Merdeka.com)