LM – Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, menegaskan bahwa Polda Aceh bersama dengan TNI, Satpol PP, Basarnas, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, berkomitmen untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Komitmen ini diwujudkan melalui operasi khusus dengan sandi “Po Meurah Seulawah 2024.”
Achmad Kartiko mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan demi memastikan kelancaran operasi tersebut. Persiapan itu mencakup pelaksanaan pelatihan, Latihan Pra Operasi (Latpraops), simulasi taktis Tactical Floor Game (TFG), serta penempatan personel di sepuluh kabupaten/kota yang menjadi lokasi venue PON.
“Kami bersama TNI, Satpol PP, dan Basarnas berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan di seluruh area PON XXI Aceh-Sumut. Pengamanan ini mencakup venue pertandingan, atlet, ofisial, suporter, serta masyarakat yang akan menyaksikan pertandingan,” jelas Kapolda saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di Studio RRI Banda Aceh, Kamis, 5 September 2024.
Ia menambahkan bahwa dalam operasionalnya, Polda Aceh akan mengutamakan pendekatan preemtif dan preventif, serta didukung dengan deteksi dini dan penegakan hukum. Hal ini bertujuan untuk mengamankan seluruh rangkaian acara PON, baik sebelum, saat, maupun sesudah pelaksanaan.
Dialog tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, serta Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal. Dalam kesempatan itu, Achmad Kartiko juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri serta Pemerintah Daerah dalam mendukung kelancaran acara nasional empat tahunan ini.
“Sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah sangat kuat. Kami berterima kasih kepada Pangdam IM yang sangat kooperatif dalam bekerja sama menyukseskan PON XXI. Komunikasi yang baik antara Polda Aceh dan Kodam IM menjadi kunci keberhasilan pengamanan PON ini,” kata Achmad Kartiko.
Ia menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Aceh saat ini sangat kondusif. Namun, menurutnya, semua pihak harus tetap waspada dan tidak lengah, mengingat kesuksesan acara besar ini menjadi tanggung jawab bersama.
“Meskipun situasi kamtibmas secara umum sangat kondusif, kami tetap melakukan berbagai strategi pengamanan untuk mengantisipasi setiap perkembangan. Kami menjamin keamanan bagi para atlet, tamu VVIP, hingga masyarakat umum yang menghadiri acara ini. Bahkan, beberapa tamu akan mendapatkan pengawalan khusus dari Bandara Kualanamu hingga ke penginapan dan venue pertandingan,” tambahnya.
Achmad Kartiko juga mengakui bahwa Polda Aceh tidak bisa bekerja sendiri dalam menjamin keamanan selama PON XXI. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta berkolaborasi dan bekerja sama menyukseskan event ini.
Di sisi lain, Kapolda Aceh juga mengungkapkan bahwa ada sepuluh personel Polda Aceh yang ikut berpartisipasi sebagai atlet dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka akan berlaga di berbagai cabang olahraga seperti rugby, menembak, muaythai, anggar, binaraga, dan taekwondo.
“Kami bangga karena ada sepuluh anggota kami yang berkompetisi di PON. Mereka mewakili Aceh di beberapa cabang olahraga. Harapan kami, mereka bisa membawa pulang medali emas, tidak hanya untuk Aceh, tetapi juga untuk mengharumkan nama Polri,” tutup Achmad Kartiko.***
