LM – Langkah Polri dalam membentuk Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), kak Seto Mulyadi.
Kak Seto, sapaan akrabnya, menyambut positif inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini. Menurutnya, pembentukan direktorat khusus ini merupakan langkah maju dalam upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi.
“Ini adalah kabar baik bagi perlindungan anak di Indonesia. Dengan adanya direktorat khusus ini, diharapkan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dapat lebih efektif dan efisien,” ujar Kak Seto dalam keterangan persnya, Kamis, 26 September 2024.
Polri Perkuat Perlindungan Anak, Kak Seto Menyoroti Pentingnya Kerja Sama Lintas Negara
Kak Seto juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas negara dalam memberantas perdagangan anak. Ia mengungkapkan bahwa LPAI telah menjalin kerja sama dengan kepolisian di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, Australia, dan Thailand, untuk mencegah dan memberantas kejahatan transnasional terhadap anak.
“Kami berharap dengan adanya Direktorat PPA-PPO, Polri dapat semakin memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan anak,” imbuhnya.
Meski demikian, Kak Seto mengingatkan bahwa tantangan dalam melindungi anak masih sangat besar. Kekerasan seksual terhadap anak, misalnya, masih menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.
“Kami berharap Polri dapat terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi untuk mendeteksi, mencegah, dan menindak pelaku kekerasan terhadap anak,” tegasnya.
Bahkan, pembentukan Direktorat PPA-PPO ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang berharap dengan adanya direktorat khusus ini, kasus kekerasan terhadap anak dapat segera terungkap dan pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.***
Author: Redaksi Linimedia
