LM – Kehadiran Polsek Kuta Alam dalam Penyelesaian Damai Masalah Utang Piutang telah membawa keajaiban dalam meredakan konflik yang terjadi. Melalui upaya mediasi yang cermat, masalah awal yang mengancam kedamaian antarwarga berhasil diubah menjadi harmoni yang menggembirakan. Rabu, 16 Agustus 2023.
Kisah ini dimulai ketika dua belah pihak terlibat dalam sengketa berkenaan dengan utang piutang dagang. Ancaman konflik semakin terasa, bahkan satu pihak telah mengambil tindakan menyita sepeda motor milik pihak lain sebagai jaminan.
Namun, Kapolsek Kuta Alam, AKP Surya, mengambil langkah proaktif dengan mendengarkan kedua belah pihak dan memfasilitasi pertemuan damai. Hasilnya, apa yang diharapkan tercapai. Dua pihak yang sebelumnya berseteru, akhirnya berbicara dengan kepala dingin dan membuka peluang penyelesaian damai.
“Sungguh, keberhasilan ini adalah buah dari kesabaran dan kebijaksanaan semua pihak yang terlibat. Kami di Polsek Kuta Alam hanya berperan sebagai penghubung dan fasilitator. Hasilnya, masalah utang piutang yang meruncing berubah menjadi komitmen bersama untuk hidup berdampingan secara damai,” ujar AKP Surya dengan senyuman.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, turut menyampaikan apresiasi atas upaya Polsek Kuta Alam. “Kita bisa belajar banyak dari kisah ini. Bagaimana sebuah institusi dapat mengubah perselisihan menjadi kesempatan untuk memperkuat kerjasama. Ini adalah contoh nyata bahwa masalah apapun, jika ditangani dengan bijak dan penuh empati, bisa diselesaikan tanpa perlu eskalasi,” ujar Kombes Fahmi.
Sebagai warga, cerita ini mengingatkan kita tentang pentingnya dialog dan respek dalam menyelesaikan konflik. Dalam dunia yang seringkali dipenuhi dengan tegangan, langkah bijak Polsek Kuta Alam telah membuktikan bahwa damai bukanlah impian, melainkan pilihan yang bisa diwujudkan melalui kesepahaman dan kerjasama.
Author: Syaiful
