LM – Pihak keluarga menggelar doa bersama menjelang proses autopsi ulang Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Proses membaca doa digelar di pusara Brigadir J menjelang makam itu dibongkar tim forensik Mabes Polri dengan tim independen sebagai tahap awal autopsi ulang.
Pantauan di lokasi, orang tua Brigadir J, seperti ibu dan ayah, adik serta keluarganya berkumpul di makam.
Saat proses mendoakan di makam Brigadir J, sang ibunda Rosti Simanjuntak berteriak histeris. Pihak keluarga akhirnya membopong Rosti ke tenda telah dipersiapkan polisi untuk menenangkan diri.
“Ibu putri mana hati nuranimu, kamu adalah seorang ibu teganya dirimu yang menuduh anakku sampai seperti ini,” kata Rosti.
Kuasa hukum keluarga korban, Kamaruddin Simanjuntak juga turut hadir di makam Brigadir J. Dia juga ikut proses membaca doa sebelum makam Brigadir J digali.
Suasana di Makam
Tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak berharap Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kasus kematian keponakannya secara transparan.
“Harapannya kepada bapak presiden dan kapolri mohon kasus kami ini diungkap dengan benar dan transparan dan berikan kami keadilan,” kata Rohani.
Sementara itu, suasana di pemakaman Brigadir J, banyak anggota polisi untuk berjaga. Saat ini, untuk tim dari Pemuda Batak Bersatu (PBB), yang akan menggali makam 5 orang sudah siap di lokasi.
Penggalian kuburan akan dilaksanakan pukul 7.37 WIB. Tampak sudah disiapkan sebuah mobil ambulans untuk membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Sungai Bahar yang menjadi tempat untuk melakukannya autopsi ulang.(Merdeka.com)