LM – TEHERAN, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengeklaim, Israel berencana membunuh Presiden Iran Ibrahim Raisi dan pejabat senior lainnya. Rencana ini merupakan upaya Israel mengacaukan politik Teheran.
Dalam pengumuman di saluran Telegram resminya, IRGC mengutip sumber-sumber anonim intelijen Iran bahwa, intelijen Israel, Mossad, bertujuan membunuh Raisi di luar Ibu Kota Iran, Teheran. Rencana ini bertujuan menggoyahkan Iran, meruntuhkan ekonomi dan mata uang nasionalnya yang akan menyebabkan protes besar-besaran.
Intelijen itu kemudian memaksa Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran menginformasikan rencana tersebut kepada Presiden Raisi. Akibatnya, Raisi membatalkan beberapa kunjungan dan partisipasi dalam acara-acara di luar Teheran, karena situasi genting.