LM – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya solar, membuat para nelayan menjerit, karena tingginya harga yang membuat aktivitas melaut menjadi terganggu. Kendala ini tentu berimbas pada harga ikan di pasaran yang mulai menunjukkan kenaikan.
Dinas Pedagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, harga ikan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari Rp 21.000 menjadi Rp 26.000. Kenaikan ini, kata dia, tidak lain merupakan dampak dari mahalnya harga solar.
“Jadi tadi disampaikan dengan adanya kenaikan BBM, yang terlihat kena dampaknya adalah harga ikan. Tadinya Rp 21 ribu sekarang Rp 26 ribu. Itu mungkin karena dari nelayannya karena solar naik,” kata Elly di Pasar Kosambi Taman Sari, Kota Bandung, Senin (12/9/2022).