LM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada beberapa waktu lalu sudah tepat. Hal ini demi menyelamatkan keuangan negara di tengah mahalnya harga minyak mentah dunia.
“Saya pikir langkah-langkah yang telah kita ambil, termasuk menyesuaikan harga BBM pada minggu lalu akan cukup untuk setidaknya mengamankan anggaran,” katanya di acara Webinar Standard Chartered, Senin (12/9).
Sri Mulyani menuturkan, harga minyak mentah dunia sendiri masih bergerak fluktuatif meski mengalami tren penurunan. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat menembus level USD 100 per barel imbas ketegangan geopolitik dunia akibat konflik Rusia dan Ukraina.
“Sekarang kita melihat harga minyak sedikit menurun, tetapi kita tidak yakin kapan ini akan naik atau apa kah akan turun dan terus turun lagi,” bebernya.
Untuk melindungi daya beli masyarakat atas kenaikan BBM subsidi, lanjutnya, pemerintah telah memberikan program bantuan sosial. Hal ini demi menjaga tren pemulihan ekonomi nasional seiring meredanya pandemi Covid-19.
“Dan pada saat yang sama juga perlu menghemat dan menciptakan keberlanjutan ekonomi dan kredibilitas anggaran kita sendiri karena beban subsidi sudah sangat ekstrim saat ini,” tutupnya.(Republika.co.id)