LM – Sumur minyak yang dikelola secara tradisional di Kabupaten Aceh Timur kembali meledak. Kali ini Sumur minyak yang meledak itu terletak di Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur. Satu orang warga tewas akibat luka bakar. Dua lainnya alami luka bakar dan telah mendapat perawatan di rumah sakit.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/10) malam. Korban tewas bernama David (35) warga Desa Buket Selamat, Kecamatan Sungai Raya. Sementara korban luka Jaini (40) dan M. Amin (19), keduanya warga Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak.
“Sumur minyak peninggalan Belanda itu terletak dalam area kebun milik PT PPP. Api tiba-tiba muncul pada saat salah satu dari mereka memasang pipa kompresor,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, Kamis (13/10).
Andy menjelaskan, dua korban yakni David dan M. Amin saat kejadian berada di dalam gubuk sedang memasak. Sementara Jaini memasang pipi kompresor dan tiba-tiba ada letupan api dari dalam sumur yang terkandung gas.
“Sumur minyak peninggalan Belanda itu terletak dalam area kebun milik PT PPP. Api tiba-tiba muncul pada saat salah satu dari mereka memasang pipa kompresor,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, Kamis (13/10).
Andy menjelaskan, dua korban yakni David dan M. Amin saat kejadian berada di dalam gubuk sedang memasak. Sementara Jaini memasang pipi kompresor dan tiba-tiba ada letupan api dari dalam sumur yang terkandung gas.
“Api itu menyambar gubuk sehingga mengakibatkan kebakaran,” jelasnya.
Amin dan Jaini, tutur Andy, berhasil menyelamatkan diri. Mereka kemudian meminta pertolongan kepada penjaga PT PPP untuk dibawa ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.
