Tiga Hari Hilang usai Diterkam Buaya, Jenazah Petani Ditemukan masih Utuh

LM – Tiga hari hilang, jasad UJ (47) akhirnya ditemukan tim gabungan. UJ sebelumnya diterkam buaya saat mandi sambil membersihkan perahu usai memanen sawit.

Korban ditemukan mengapung 10 meter dari tempat kejadian di Sungai Selat Kalong Air Tenggulang, Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (20/9). Kondisi tubuhnya masih utuh namun sudan mengeluarkan bau tak sedap.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin Alfian Soleh menerangkan, penemuan itu diketahui oleh warga yang melintas melihat sesosok mayat mengapung di pinggir sungai. Setelah dievakuasi, mayat itu adalah UJ yang sudah dicari selama tiga hari.

“Alhamdulillah mayat korban sudah ditemukan tadi pagi, kondisinya masih utuh,” ungkap Alfian.

Diakuinya, pencarian korban mengalami banyak kendala, seperti air keruh dan arus sungai cukup deras. Tubuh korban diduga terbawa arus usai dilepaskan buaya dan muncul ke permukaan.

“Jenazah sudah kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sungai lebih waspada dengan serangan buaya. Apalagi, sungai itu dikenal banyak buaya yang dapat menyerang kapan saja.

“Perlu kehati-hatian, jangan aktivitas sendirian ketika berada di sungai,” imbaunya.

Diketahui, UJ hilang diterkam buaya saat mandi di sungai usai memanen sawit, Minggu (18/9). Korban mandi sambil membersihkan perahunya di pinggiran sungai dan diterkam buaya lalu menyeretnya ke dalam sungai.

Seorang temannya yang menyaksikan kejadian itu lantas mencari bantuan. Namun, hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil sehingga laporan diteruskan ke BPBD, polisi, dan pemerintah setempat.(Merdeka.com)

Loading