LM – ANKARA — Kebijakan otoritas Yunani yang mengubah fungsi masjid dan sejumlah bangunan bersejarah peninggalan era Ottoman di negara itu telah memantik reaksi keras dari politisi Turki.
Seperti dilansir Daily Sabah pada Kamis (27/10/2022) juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki, Omar Elik, mengecam konversi bangunan-bangunan bersejarah era Ottoman yang berada di Yunani menjadi sekolah musik.
Melalui akun media sosialnya, Elik mengutuk otoritas Yunanti yang tidak menghormati pusat-pusat keagamaan, masjid, kuburan dan para martir.
“Tidak dapat diterima bahwa Kompleks Murat Reis warisan Ottoman di Pulau Rhodes diubah menjadi fakultas musik. Kebijakan sistematis otoritas Yunani untuk menghapus identitas struktur Turki Ottoman tidak menghormati warisan budaya bersama umat manusia. Mereka seharusnya malu dengan praktik yang bertujuan untuk menghina kita,” kata elik.