LM – Warga sempat memblokir jalur trans Papua Barat antara Kabupaten Manokwari, Tambrauw, Maybrat dan Sorong. Pemblokiran buntut penolakan empat Distrik di Kabupaten Tambrauw masuk dalam wilayah administrasi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengajak masyarakat setempat turut menjaga keamanan dan kedamaian dari kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Keamanan dan kedamaian adalah modal utama percepatan pembangunan di suatu daerah. Oleh karena itu, saya imbau masyarakat Papua Barat agar menyampaikan aspirasi dengan cara-cara damai, tidak dengan blokade fasilitas jalan umum atau kantor pemerintah,” ujar Kapolda di Manokwari, Senin (5/9).
Dia mengatakan, upaya persuasif akan segera diambil dengan bertemu para tokoh atau orang yang berkepentingan untuk diberikan pengertian agar kondusif serupa tidak terulang lagi. Sehingga tidak memberikan berdampak luas pada situasi keamanan wilayah Papua Barat.
“Ada cara-cara damai yang bisa ditempuh,” katanya.
“Kami akan berikan pemahaman terlebih dahulu agar menjadi perhatian masyarakat sebelum mengambil tindakan lebih jauh sesuai kewenangan yang ada pada kami,” tutup Daniel. Demikian dikutip dari Antara.(Merdeka.com)
