LM – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempersilakan kader partai berlambang banteng untuk pindah partai bagi yang tidak siap menghadapi Pemilu 2024. Ia meminta kader PDIP tidak jadi beban partai.
“Kalian itu maunya apa. Mau jadi apa. Jawab ya. Saya akan minta pertanggungjawaban kalian. Saya akan minta satu persatu sebelum kita tempur di 2024. Fair lho. Jadi bisa mikir. Kalau mau ikut partai lain. Silakan. Ini demokrasi kok. Tetapi jangan menjadi beban dalam partai kita, organisasi kita,” ujar Megawati dalam sambutannya saat peresmian gelombang VI kantor partai baru secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
Ia pun tidak masalah dicap sebagai ketua umum yang galak. Bila tidak galak, PDIP tidak akan menjadi pemenang pemilu dua kali berturut-turut.
“Sepanjang saya jadi ketua umum kalian, saya dibilang galak. Saya ketua umum. Kalau ketua umum enggak galak, tidak akan PDI Perjuangan bisa menang dua kali,” ujarnya.
Megawati pun meminta kader PDIP, termasuk yang duduk di eksekutif dan legislatif, supaya tidak lupa atas harapan-harapan yang ditumpahkan pada partai itu.
“Kalau sekarang kalian lalu mengubah diri dari seorang yang tadinya masuk sebagai rakyat biasa berkehidupan sederhana, terus mulai ketika terjadi perubahan dengan sebuah harapan menjadi kalangan menengah, mulai lupa,” ucap Megawati.
Presiden kelima RI ini mengingatkan internal PDIP bahwa kemenangan pemilu karena pilihan rakyat. Kader PDIP diminta tidak lupa diri dan tidak jadi beban partai.
“Jangan lupa lho. Kamu pikir kamu yang memenangkan? Rakyat yang memenangkan. Rakyat yang memenangkan, sekali lagi rakyat yang memenangkan. Yang mencintai PDI Perjuangan,” ucap Megawati.(Merdeka.com)